Dalam manajemen mutu sumber daya manusia (MMSDM), pemimpin adalah seseorang yang melaksanakan beberapa hal yang benar atau sering disebut “people who do the right thing”.
Sementara manajer adalah seseorang yang harus melaksanakan sesuatu secara benar atau disebut “people who do things right”. Dalam konteks Manajemen Sumber Daya Manusia
maka seseorang yang bertanggung jawab dalam hal mutu SDM membutuhkan
ketrampilan kepemimpinan dan manajemen. Dengan kata lain dibutuhkan
adanya kepemimpinan dan manajer sebagai suatu kesatuan dalam organisasi.
Dalam hal ini komitmen manajemen dalam melaksanakan Pemimpin Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah penting tetapi tidaklah cukup. Jadi
dibutuhkan suatu elemen manajemen mutu SDM yang disebut dengan
kepemimpinan mutu yang dibuktikan nyata dalam pelaksanaan program untuk pencapaian tujuan.
Mengapa
sering terjadi keluhan dari para pelanggan tentang mutu produk dan
pelayanannya di suatu perusahaan. Dalam Hal ini wajar terjadi sejalan
dengan semakin tinggi dinamika preferensi dan kritisnya para pelanggan
tentang mutu.
Karena
itu dibutuhkan peran utama manajemen (seorang manajer) yakni
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk memperoleh hasil yang
ditargetkan perusahaan atau yang diinginkan oleh pelanggan. Sementara peran pemimpin
dengan kepemimpinan mutunya adalah mengembangkan dan memperbaiki sistem
agar program pengembangan mutu SDM berhasil sesuai harapan.
Dalam prakteknya, seorang manajer di samping melaksanakan fungsi-fungsi manajemen juga harus mampu menjalankan kepemimpinan mutu SDM dengan efektif secara bersinambung.
sumber : http://www.bintan-s.web.id