Jakarta, Bagi orang-orang yang dituntut untuk selalu
berpikir kreatif, sangat dianjurkan untuk mendekor ruangannya dengan
warna hijau. Menurut ahli psikologi, kreativitas bisa meningkat hanya
dengan sekilas memandangi warna hijau selama 2 detik.
Efek yang dikenal juga dengan istilah green-effect ini dibuktikan dalam penelitian Prof Stephanie Lichtenfeld, seorang ahli psikologi dari Ludwig-Maximilians-University. Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam buletin Personality and Social Psychology.
Dalam
penelitiannya, Prof Lichtenfeld melibatkan 69 orang partisipan dengan
perbandingan yang kurang lebih merata antara laki-laki dan perempuan.
Tugas para partisipan sangat sederhana, yakni menulis sebuah karangan
yang menunjukkan tingkat kreativitasnya.
Selama mengerjakan
tugas, para partisipan diperlihatkan secara sepintas obyek-obyek dengan
warna yang berbeda untuk tiap partisipan. Sebagian melihat obyek
berwarna hijau, sedangkan yang lain ada yang putih merah dan yang lain
tetapi sama-sama hanya melihatnya secara sepintas yakni selama 2 detik.
Hasil
pengamatan menunjukkan, partisipan yang melihat obyek berwarna hijau
cenderung menulis karangannya dengan lebih kreatif dibandingkan
partisipan yang melihat warna lain. Prof Lichtenfeld menyimpulkan, efek
ini terjadi karena pengaruh warna hijau yang disebutnya green effect.
Menurut
Prof Lichtenfeld, warna hijau adalah warna tumbuh-tumbuhan sehingga
tanpa disadari bisa merangsang persepsi tertentu soal pertumbuhan. Bukan
hanya pertumbuhan fisik, tetapi juga pertumbuhan psikologis termasuk
dalam berpikir kreatif.
Berbagai penelitian sebelumnya memang
menunjukkan bahwa warna bisa mempengaruhi kejiwaan, misalnya merah bisa
membangkitkan gairah seksual. Meski demikian, Prof Lichtenfeld tidak
ingin serta merta menyarankan agar orang melihat warna hijau hanya untuk
membuat pikirannya jadi lebih kreatif.
"Efeknya sangat halus.
Kalau dengan sengaja melihat warna hijau supaya lebih kreatif, itu masih
dipertanyakan," kata Prof Lichtenfeld seperti dikutip dari MSNBC.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar