Astronom menemukan sekelompok komet yang dikatakan bangkit dari
kematian. Tim peneliti dari Columbia Universitas Antioquia mengungkapkan
bahwa batu luar angkasa ini memiliki sifat seperti komet, namun
memiliki orbit asteroid.
Dilansir ABC, Selasa (21/5/2013), asteroidal belt comets (ABC) atau sabuk komet asteroid terletak di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Laporan astronom yang diungkap pada website ArXiv.org
menjelaskan bahwa objek luar angkasa ini dijuluki 'Lazarus comets',
yang merupakan komet punah yang aktif kembali ketika orbitnya berubah.
Ignacio
Ferrin, Jorge Zuluaga dan Pablo Cuartas dari Columbia Universitas
Antioquia mengungkapkan bahwa sabuk asteroid berisi kuburan besar komet
berbatu dan punah. "Sabuk asteroid ini
berisi kuburan besar komet kuno, yang diremajakan sebagai respon atas
berkurangnya jarak perihelion (titik dalam orbit planet) mereka," jelas
peneliti.
Temuan ini dipublikasikan dalam Monthly Notices of the
Royal Astronomical Society. Komet menjadi objek yang terbengkalai ketika
mereka tidak lagi memancarkan gas volatil. Komet ini kemudian bisa
disebut sebagai asteroid.
Penelitian sebelumnya menunjukkan,
komet yang terbengkalai ini bisa aktif kembali setelah bertabrakan
dengan asteroid, meteor atau komet lainnya. Tabrakan tersebut
menghasilkan dampa partikel energi yang tinggi.
"Benda-benda ini
mengandung campuran es dan material yang lebih berbatu," ungkap Brad
Carter dari University of Southern Queensland. Ia mengatakan, penentuan
penamaan asteroid atau komet bergantung pada seperti apa orbit benda
tersebut, serta berapa banyak kandungan es atau debu yang ada pada objek
tersebut.
sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/05/21/56/810102/gentayangan-lagi-komet-ini-bangkit-dari-kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar